Arismunandar: Lucu, Masa Polisi Tidak Tahu PD III

Meme yang beredar di situs jejaring sosial tentang polisi
yang tidak tahu istilah PD III.
(int.)

PROFESI-UNM.COM - Di tengah dialog tudang sipulung di Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP), Selasa (18/11) malam, Rektor Universitas Negeri Makassar (UNM), Arismunandar menyempatkan berkelakar tentang polisi yang tidak tahu istilah PD III. Menurutnya, institusi kepolisian ataupun Tentara Nasional Indonesia (TNI) perlu memahamkan istilah-istilah kampus sebelum menugaskan anggotanya mengawasi jalannya demonstrasi.

"Hari Jumat pagi saya baca berita. Lucu juga itu, masa polisi tidak tahu PD III," ujarnya diiringi tawa para pejabat lain.

Ia pun mengusulkan, mengganti istilah pembantu dekan menjadi wakil dekan. "Mungkin wakil lebih cocok ya dari pada pembantu. PD, apa itu PD? Pembantu, kok dekan pakai pembantu? Polisi tidak mengerti itu," candanya sambil tertawa.

Istilah PD III atau Pembantu Dekan Bidang Kemahasiswaan ini menjadi perbincangan civitas UNM setelah Profesi Online menerbitkan berita berjudul "Polisi: Apa itu PD III?" Kamis (13/11) lalu. Berita tersebut diterbitkan pasca insiden pemukulan dan pengerusakan fasilitas kampus oleh oknum polisi hari itu.

Polisi yang ditegur satpam karena menarik paksa PD III Fakultas Ilmu Keolahragaan (FIK) UNM, Kasman, tidak mempedulikan teguran itu. Alasannya, karena polisi itu tidak mengetahui istilah tersebut. (*)

*Reporter: Khaerul Mustaan



Berita terkait:

Polisi: Apa itu PD III?

Delapan PD III Kawal Demo, Mahasiswa dan Polisi Tetap Bentrok

UNM Bentrok dengan Polisi, Arismunandar Gelar Tudang Sipulung

INSTING, Fenomena Kelam Kampus Orange