Kawasan Menara Pinisi sekarang sudah Dipagari. (Sofyan - Profesi) |
Pagar tersebut akan melingkari seluruh halaman Pinisi, depan dan samping. Sementara bagian belakang tetap dibiarkan terbuka untuk akses ke tiga fakultas di Kampus Gunung Sari. Namun rencananya, pagar tersebut hanya sebagai penopang untuk tanaman pagar yang akan menghiasi Pinisi.
Kepala Biro Administrasi Akademik dan Kemahasiswaan (BAAK) UNM, Ismail Muhtar, yang menempati menara 17 lantai itu menilai, pemasangan pagar tersebut dapat meminimalisir oknum yang dapat merusak Pinisi dan arealnya. “Seperti pencurian kerusakan akibat bentrok dapat diminimalisir,” ujarnya.
Lain halnya dengan Ketua Lembaga Pengabdian Masyarakat (LPM), Muhammad Ardi. Menurutnya tempat duduk yang kini dijadikan pagar itu tidak bisa lagi dijadikan tempat pacaran oleh mahasiswa yang dapat merusak citra UNM. “Tempat itu dijadikan mahasiswa tempat dua-duaan, tempat pacaran. Banyak yang sudah saya pergoki, saya usir semua. Bikin malu UNM saja,” kesalnya. Oleh karena itu, ia mendukung pemasangan pagar Pinisi. (*)
*Khaerul Mustaan