Irfan Idris: Jangan Pahami Jihad Secara Ekstrem

Pelasanaan Dialog Pencegahan Terorisme  di Kampus
di Menara Pinisi, Senin (27/10).
(Agung-profesi)

PROFESI-UNM.COM - "Jangan pandang dan pahami jihad secara ekstrim".  Hal itu diungkapakan, Direktur Deradikalisasi Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), Irfan Idris dalam Dialog Pencegahan Terorisme Di Kampus, Ruang Teater Menara Pinisi, Senin (27/10).

Ia mengatakan, saat ini banyak orang yang memaknai secara ekstrem ajaran agama islam. "Terlalu mudah kita mengkafirkan orang padahal jihad yang sebanarnya adalah bagaimana berupaya mendekatkan diri ke pencipta," tuturnya.

Ia pun mengajak para mahasiswa untuk ikut ambil bagian menangulangi terorisme. " Kita harus terapkan WTC yaitu Waspada, Tangkal dan Cegah," tambahnya

Dialog ini menghadirkan mantan teroris Ali fauzi yang merupakan adik kandung Amrozi terpidana mati kasus bom Bali. Hadir pula Sosiolog sekaligus Guru Besar UIN Alauddin Makassar, Hamdan Juhannis. (*)

*Reporter: Agung Rinaldy Malik