int |
Hal tersebut diungkapkan Kepala Keamanan UNM, Dahlan. Menurut keterangannya, seluruh kendaraan bermotor yang ingin keluar dari kampus gunung sari, hanya bisa melewati pintu keluar utara kampus, sedangkan pintu masuk di Fakultas Psikologi dan Fakultas Ekonomi akan ditutup. "Jadi satu pintu saja untuk keluar, dan motor yang mau masuk, harus lewat basement Pinisi. Nanti dipintu keluarnya itu yang akan dilakukan pemeriksaan STNK," jelasnya.
Dahlan mengatakan, "kendaraan yang tidak memiliki STNK, motornya akan ditahan untuk sementara. Nanti kalau semua orang di kampus sudah pulang dan tidak ada yang merasa kehilangan motor, baru boleh kita persilahkan keluar."
Dahlan pun berharap kerja sama seluruh mahasiswa agar sistem tersebut dapat diterapkan secara efektif. "Kami harapkan kerjasamanya lah, karena waktu masih tahap sosialisasi saja, masih ada beberapa mahasiswa yang tidak setuju. Tapi kalau motor mereka hilang, langsung menyalahkan pihak keamanan," tuturnya. (*)
*Muhammad Yasir