Polisi terobos kampus UNM saat menghalau jalannya aksi mahasiswa di Kampus Gunungsari UNM, Rabu (13/11). (Foto: Febriawan Djalil-Profesi) |
Beberapa mahasiswa yang tampak memegang megafon meneriakkan ketidaksetujuannya atas penangkapan Presma. "Kawan-kawan tetap satu barisan. Kami menolak tindakan polisi yang mencegat bahkan memukul mahasiswa," serunya.
Dalam kericuhan tersebut, tampak Zulfikri kembali menjadi bulan-bulanan oleh amukan kepolisian saat ditangkap. Semenrata itu, ratusan aparat kepolisian lainnya membabi buta menerobos kampus serta menembaki mahasiswa dengan gas air mata hingga memukuli seluruh mahasiswa yang ada di depannya.
Tak hanya itu, mahsiswa yang sedang mengikuti perkuliahan juga ikut dihantam. Salah seorang mahasiswa Fakultas Psikologi (FPsi), Rafli diseret keluar ruang kuliah dan ditembaki gas air mata.
"Saya kaget, kenapa tiba-tiba ada polisi yang masuk ruangan membabi buta, terus na pukuli ki padahal kuliah ki," kesal mahasiswa Psikologi ini. (*)
*Reporter: Rajab
Berita terkait
Aksi Tolak Kenaikan Harga BBM, Polisi Keroyok Presma UNM