Dahlan, Kepala Satpam UNM sedang memeriksa pintu Kabag Kepegawaian UNM yang digasak maling, Jumat (15/8). (Febri-Profesi) |
Di antaranya, Kepala Satuan Pengamanan UNM, Dahlan. Ia mencurigai bahwa maling uang senilai 22 juta rupiah merupakan orang dalam. Hal tersebut didasarkan karena beberapa indikasi.
Dahlan menceritakan berbagai keanehan di Pinisi tersebut yang mencerminkan pelaku berasal dari orang dalam. "Pelakunya tahu persis letak CCTV yang bisa menangkap gambarnya, CCTV di lantai 4 sampai diputar supaya tidak kedapatan oleh pelaku dan di lantai 6 memang sudah rusak sejak beberapa waktu lalu," jelasnya.
Tak hanya sampai di situ, ia juga menemukan kejanggalan di dalam ruangan yang kemalingan tersebut. "Yang dibongkar itu langsung hanya fokus di satu titik, langsung merusak laci di ruang kabag. Artinya, pelakunya memang sudah tahu sebelumnya tempat uang disimpan," tegasnya.
Nadira, Kabag Kepagawaian pun ikut mengakui keterlibatan orang dalam atas kemalingan yang terjadi di ruangannya. "Memang orang dalam sepertinya, beberapa orang yang menyetor uang untuk beberapa keperluan seringnya di meja tempat laci yang dibobol," ucapnya lirih. (*)
*Reporter: Awal Hidayat