Kadis Pendidikan Sulsel Ikut Mengenang Ahyar Anwar

Kepala Dinas Pendidikan Sulsel, Abdullah Djabbar hadir membuka Seminar Nasional Teori Sosial Sastra.
(Sofyan - Profesi)

PROFESI-UNM.COM - Seminar nasional yang diselenggarkan Komunitas Rumah Cinta (KRC), Jum’at (15/12) yang mengkaji salah satu karya Ahyar Anwar, Teori Sosial Sastra: Antara Skandal Realitas dan Relasitas dibuka langsung Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan, Abdullah Djabbar. Seminar ini juga dilaksanakan dalam rangka mengenang 110 hari kepergian sang penidur dan pembangun cinta, Ahyar Anwar.

Dalam sambutannya, Abdullah Djabbar sangat mengapresiasi sosok Ahyar Anwar yang telah begitu banyak melahirkan karya-karya guna memberikan pembelajaran bagi generasi muda. “ Meskipun jasadnya telah terkubur, tapi karyanya akan tetap hidup, dikenang diantara kita semua,” katanya.

Alumni Jurusan Geografi FMIPA UNM ini juga mengungkapkan, kepedihan yang begitu mendalam juga dirasakannya karena sosok Ahyar Anwar begitu cepat meninggalkan orang-orang disekitarnya. “Ahyar Anwar adalah salah satu putra terbaik Sulawesi Selatan. Kepergiannya tentu menyisakan kepedihan yang mendalam,” ujarnya. 

Abdullah Djabbar juga berharap, dengan diselenggarkannya kegiatan ini, bisa menginspirasi generasi-generasi muda agar menjadi sosok  penerus Ahyar Anwar di masa-masa mendatang. “Semoga akan lebih banyak lahir Ahyar Anwar baru di antara kita,” harapnya. 

Seminar yang diselenggarkan di Aula Gedung Pascasarja lantai lima UNM ini menghadirkan empat pemateri diantaranya Aprinus Salam (Ketua Pusat Studi Kebudayaan UGM), Ery Iswary (Ketua PGSBD Unhas), Aslan Abidin (Dosen FBS UNM) dan Irfan Palippui (Sastrawan Muda).


Reporter: Asriadi
Editor: Andi Baso Sofyan