ACC Desak Kepolisian Tuntaskan Kasus Korupsi UNM

Beberapa alat olah raga FIK UNM di Sport Center Pinisi UNM
(Sofyan - Profesi)

PROFESI-UNM.COM - Anti Coruption Comitte (ACC) Sulawesi Selatan mendesak pihak kepolisian lebih cepat menuntaskan kasus korupsi pengadaan alat olahraga Fakultas Ilmu Keolahragaan (FIK) UNM sebesar 13 Milyar.

Lambatnya proses penanganan kasus yang menyeret Syatir Mahmud, Kepala BAUK UNM ini diungkapkan oleh Kadir Wokanubun, Staf badan Pekerja ACC Sulsel yang mengungkapkan polisi harus memeriksa rektor beserta jajarannya. “Polisi jangan sampai pada tersangka saja (Syatir, red) tetapi harus lebih intens memeriksa rektor dan jajarannya. Pasalnya tersangka ini hanya bawahan dan dugaan tersangka selanjutnya ada di atasan,” jelasnya.

Selain kinerja kepolisian yang lamban, Kadir juga menginginkan adanya penahanan Syatir secepat mungkin. “Seharusnya Syatir harus segera ditahan, ditakutkan akan ada kerjasama-kerjasama yang tak diinginkan yang kasat mata oleh pihak kepolisian. Siapa yang tau aktivitas-aktivitas si tersangka,” tuturnya

Diduga beberapa alasan membuat Syatir Mahmud tak ditahan yakni tidak adanya bukti yang kongkrit untuk menahan. Tersangka mengaku tidak akan mengulangi perbuatannya serta tersangka tidak akan melarikan diri. “Ada beberapa alasan yang membuatnya tidak ditahan. Tidak ada bukti untuk menahannya, tidak mengulangi perbuatan, dan tidak melarikan diri,” lanjut Kadir.


*Andi Sadriani