Dekan FSD UNM. Karta Jayadi |
Hal tersebut diungkapkan Dekan Fakultas Seni dan Desain, Karta Jayadi saat ditemui diruangannya, Jumat (20/12). Jika bercermin kebelakang, Karta Jayadi mengatakan berbagai hal yang harus secepatnya diselesaikan oleh para pemangku kebijakan UNM terkesan terabaikan. Honor pegawai dan anggota senat yang belum dibayarkan hingga pengadaan jas Almamater sebagai identitas mahasiswa belum juga terealisasikan.
"Pihak birokrasi beralasan tidak dibayarnya honor senat ini dikarenakan pekerjaan yang dilakukan tidak berbasis kenerja. Kinerja yang mereka maksud adalah kinerja fisik seperti buruh di pelabuhan. Padahal seharusnya kinerja tidak diukur dari seberapa banyak karung yang diangkat, tetapi seberapa keras kita berpikir, berpikir bagaimana UNM kedepannya," tuturnya.
Selain itu, persoalan klasik yang menjadi bengkalai di tahun ini lanjut Karta Jayadi, honor bimbingan skripsi, penasehat akademik, kelebihan jam mengajar, hingga pada yang menjadi hak mahasiswa seperti anggaran lembaga kemahasiswaan, perbaikan sarana dan prasarana kampus pun masih belum juga terselesaikan.
"Persoalan kecil saja masih menjadi bengkalai bagi penyandang dasi mentereng 10 hari terakhir tahun ini," kata Karta Jayadi. (*)
*Dian Indra Sari