Rektor UNM, Arismunandar. (Foto: Febriawan Djalil-Profesi) |
Dalam sambutannya, rektor dua periode ini mengapresiasi kampus biru yang mampu menggelar seminar untuk kedua kalinya. "Saya berikan penghargaan kepada FMIPA, karena ini adalah kali kedua digelarnya Seminar Hipnoteaching," bangganya.
Lebih lanjut, guru besar ilmu pendidikan ini menambahkan, hal paling penting di dunia hipnosis sesungguhnya adalah kemampuan tertinggi jika dimiliki oleh guru dan harus dipelajari bersama. Sehingga menurutnya, kedepan seminar semacam ini diadakan di daerah-daerah luar kota makassar.
"Alasannya, agar masyarakat daerah khususnya tenaga pendidik bisa mendapatkan metode pembelajaran yang sama dan mampu menerapkan ke peserta didik mereka," tutupnya.
Seminar yang diikuti 200 peserta dari kalangan guru dan mahasiswa ini mengahadirkan Asisten III Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel), Mappagio, Dekan FMIPA, Hamzah Upu, Dekan FPsi, Syamsul Bahri Thalib dan dosen Jurusan Matematika sekaligus Praktisi Hipnoteaching, Ja'faruddin.
*Reporter: Mentari Jati Pratiwi