Berita Terbaru!! :
Home » » Moratorium Prodi Berakhir, Statistika Akhirnya Peroleh Izin

Moratorium Prodi Berakhir, Statistika Akhirnya Peroleh Izin

Admin by Thinkpedia Indonesia on Friday 7 November 2014 | 21:54

Surat Izin Penyelenggaraan Prodi Statistika
Program Sarjana Universitas Negeri Makassar
(Foto: Doc - Profesi)
PROFESI-UNM.COM - Berakhirnya penghentian sementara (moratorium) pembentukan prodi baru seluruh perguruan tinggi, 31 Agustus lalu membuat penggagas prodi baru di UNM bernafas lega. Salah satunya Prodi Statistika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) UNM.

Prodi yang telah berjalan dua tahun ini akhirnya mengantongi surat izin penyelenggaraannya pertanggal 10 Oktober lalu. Padahal sebelumnya, prodi ini sempat mengalami penolakan karena peraturan moratorium yang diedarkan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Ditjen Dikti) itu sejak 1 September 2012 lalu. “Kami sudah terima SK-nya dari Dikti," singkat Ketua Prodi Statistika, Arif Tiro.

Lebih jauh, ia menceritakan, karena tak adanya izin tersebut, prodi yang telah berhasil menerima mahasiswa pada 2013 lalu ini terpaksa dicekal penerimaan mahasiswa barunya oleh Ditjen Dikti tahun ini. "Itu untuk semua jalur kita dibiarkan menerima mahasiswa baru, SNMPTN, SBMPTN, dan PMBM," ungkapnya.

Arif Tiro melanjutkan, kini dengan adanya izin Ditjen Dikti ini, Prodi Statistika telah membuat ancangan mengenai prosedur pengoptimalan prodi. Salah satu yang difokuskan saat ini adalah format penerimaan mahasiswa di prodi turunan matematika ini.

Prodi Statistika bahkan sudah mengusulkan opsi menerima mahasiswa baru (maba) pada semester genap ini atau pada tahun akademik 2015. “Kami tinggal tunggu persetujuan serta keputusan dari rektor mengenai hal ini,” tambahnya.

Saat ini dengan jumlah dosen dan ruang belajar yang cukup memadai, Prodi Statistika berharap mampu menyedot perhatian calon peserta didik barunya nantinya. Selain itu, dosen dengan enam gelar akademik ini juga mempersiapkan konsep yang matang agar nantinya kualitas pembelajaran di Prodi Statistika tidak dipandang sebelah mata. (*)

*Reporter : Andi Ajip Rosyidi



Share this article :
0 Komentar
Tweet
Komentar

0 comments :

Sampaikan tanggapan Anda

Tanpa Anda Kami Belum Lengkap