int |
Menurut pengakuan ketua Pusat Penjamin Mutu (PPM) Universitas, Fachri mengatakan, pihak Qs. Star tidak lagi mengirimkan instrumen penilaian via e-mail. Lantaran, adanya pungutan biaya yang tidak terbayarkan dari pihak universitas.
“Mereka tidak kirim karena tidak dibayar,” ungkap guru besar FIS ini. Lanjutnya, ia sendiri tidak mengetahui pasti akan urusan administrasi tersebut. Ia hanya mengerjakan dan mengisi lalu mengirim kembali instumen tersebut . “Saya juga tidak tahu siapa yang urus pembayarannya kesana,” terangnya.
Perlu diketahui, QS Stars sendiri merupakan lembaga yang meng-update kualitas universitas yang ada di dunia. Dengan melihat Academic Reputation, Faculty/Student Ration, Citations per Faculty, International Faculty, dan International Student. (*)
*Reporter: Dian Febriani