Gara-gara "Tikus", Milad Sintalaras Terkendala Dana

Tudang Sipulung Keluarga Besar UKM Sintalaras UNM
(Fadli - Profesi)

PROFESI-UNM.COM - Kasus dugaan korupsi pengadaan alat olahraga FIK UNM yang menyeret Kepala BAUK UNM, Syatir Mahmud sebagai tersangka, ternyata berdampak pada masalah penganggaran untuk Lembaga Kemahasiswaan. Dugaan banyaknya "tikus" yang berkeliaran di kampus, UKM Sintalaras UNM yang akan merayakan hari lahir yang ke-29 pun harus meminimalisir pengeluaran mereka akibat minimnya bantuan anggaran dari birokrasi univeristas.

Ketua Panitia Milad Sintalaras, Abdul Karim Ahmad mengatakan sumber dana kepanitiaan yang mereka dapatkan, kebanyakan hanya bersumber dari bantuan dari senior-senior mereka. Bahkan, guna memperlancar beberapa item kegiatan jelang acara puncak di Benteng Somba Opu 28 Desember nanti, lanjut Abdul Karim Ahmad, mereka terpaksa meminimalis pengeluaran yang bersumber dana anggaran lembaga.

Hal serupa juga diungkapkan Ketua Umum UKM Sintalaras UNM, Faisal. Menurutnya, akibat kasus dugaan korupsi di kampus orange, penganggaran dana kegiatan untuk Sintalaras mengalami kendala. Birokrasi kampus, lanjut Faisal, pasca ditetapkannya Syatir Mahmud sebagai tersangka, terkesan pelit dalam memberikan dana kegiatan.

"Kami terpaksa menekan penggunaan dana seminimalisir mungkin untuk kegiatan ini. Hal tersebut dilakukan karena kita semua tahu kalau kondisi kampus sekarang banyak tikus-tikus yang berkeliaran," ungkapnya saat memberikan sambutan pada acara Tudang Sipulung Keluarga Besar UKM Sintalaras di Gedung Sao Panrita, Kamis (19/12). (*)



*Muhammad Yasir