Kapolrestabes Makassar Kritik Penggunaan Bahasa Advance Training

Kapolrestabes Makassar memberikan sambutan dalam acara Advance Training oleh BEM UNM. (Sofyan-Profesi)

PROFESI-UNM.COM - Peringatan Sumpah Pemuda masih menjadi tema sentral dalam pelaksanaan Advance Training Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Negeri Makassar (UNM). Momen itu pulalah yang dimanfaatkan oleh Kapolrestabes Makassar, Kombes Wisnu Sandjaja mengkritik penggunaan bahasa dalam pelaksanaan kegiatan nasional tersebut. Apalagi ketika Ketua Majelis Permusyawaratan (Maperwa) UNM, Indirwan dalam sambutannya meneriakkan lafal Sumpah Pemuda dengan lantang di hadapan seluruh peserta pembukaan Advanced Training di Gedung Teater Menara Phinisi, Rabu (30/10).

"Salah satu isinya adalah kebanggaan kita menggunakan Bahasa Indonesia. Namun, bagaimana caranya kita bisa bangga berbahasa Indonesia kalau kita masih lebih bangga menggunakan bahasa-bahasa Asing seperti itu," ujarnya seraya menunjuk spanduk kegiatan Advanced Training, yang disambut tawa dari peserta.

"Sekadar masukan, namanya bisa diganti dengan Pelatihan Nasional Tingkat Lanjut atau sejenisnya," imbuhnya lagi.

Menurutnya, untuk menumbuhkan kebanggaan kita dengan Bahasa Indonesia, sebaiknya mahasiswa mendahulukan Bahasa Indonesia dibanding bahasa Internasional. "Kalau memang kita bangga dengan bahasa kita sendiri, kenapa tidak gunakan bahasa Indonesia untuk kegiatan-kegiatan kita?" sarannya lagi.

Selanjutnya, ia berharap agar kegiatan akbar yang menghimpun 35 mahasiswa dari berbagai universitas di Indonesia ini bisa menjadi wadah untuk pergerakan-pergerakan mahasiswa yang lebih elegan dan tidak mengganggu kepentingan masyarakat.

Kegiatan tersebut dibuka langsung oleh Walikota Makassar, Ilham Arief Sirajuddin didampingi oleh Pembantu Rektor III Bidang Kemahasiswaan, Heri Tahir. Rencananya, kegiatan itu dilangsungkan hingga 4 November mendatang. (*)


*Reporter: Hasnaini