(Int) |
Menurut Ketua ICT Center, Rusli, GCS merupakan sekolah setingkat universitas yang dikelola sebagai hasil kerjasama dengan salah satu sekolah teknologi di Singapura. “Pusat GCS ada di Singapura dan di setiap Negara cuma ada satu kelas,” tuturnya. Olehnya merupakan kerja sama dengan pihak UNM, maka pihak ICT Center diberikan tanggung jawab untuk menanganinya dengan menyediakan ruang belajar maupun tenaga pengajar.
“Kalau dari sudut pandang kita, ya itu hanya mirip-mirip kursus saja. Tapi ijazah dan kurikulumnya langsung dari pusatnya di Singapura,” jelas Rusli. Oleh karena itu, ia melanjutkan, GCS sama sekali tidak berhubungan secara langsung dengan UNM. Bahkan, perihal gaji pengajarnya diperoleh langsung dari pembayaran kuliah mahasiswa-mahasiswanya.
“Sepeser pun uang UNM itu tidak dipakai untuk GCS,” tegasnya lagi menyikapi persoalan anggaran yang banyak menjadi polemic di lingkungan UNM. Justru ia berharap, melalui kerja sama jangka panjang dengan GCS ini bisa menambah pundi-pundi keuangan bagi UNM. (*)
*Reporter: Imam Rahmanto