Berita Terbaru!! :
Home » , , » Perdana, UKM Seni UNM Jadi Tuan Rumah FTMI

Perdana, UKM Seni UNM Jadi Tuan Rumah FTMI

Admin by Unknown on Friday 29 June 2012 | 01:42

PROFESI-UNM.ORG - Festival Teater Mahasiswa Indonesia (FTMI) ke VIII se-Sulsel-Sulbar yang akan digelar  8-14 juli. Kali ini dihelat oleh Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM ) seni Universitas Negeri Makassar (UNM),  yang sebelumnya festival ini dilaksanakan oleh teater kampus Universitas Hasanuddin (Unhas). Even yang menampilkan setiap karya mahasiwa dari berbagai pekeja seni kampus akan menjadi suguhan utama pada vestival kali ini. Sebanyak 12 peserta telah ikut berpartisipasi dari berbagai universitas yang ada di sulselbar.

Farnsiskus Tupe Taka, selaku ketua panitia FTMI, memaparkan bahwa persiapan untuk FTMI kali ini telah rampung sekitar 90%. Secara administrasi dan kerjasama antar sponsor telah rampung, peserta telah diseleksi menjadi 12 dari berbagai UKM. “tinggal secara teknis saja, setting panggung kan nanti H-2 baru dikerja tapi yang lain sudah beres,” papar mahasiswa jurusan ilmu olahraga ini.

Berbagai rangkaian acara yang telah disusun oleh panitia akan berlangsung  sejak 8 juli mendatang. Agenda pertama opening ceremoni akan diselenggarakan di Auditorium Amanagappa, kemudian akan berlanjut festival teater 9-12 juli di Auditorium Amanagappa dan seminar Teater yang akan diselenggarakan pada hari yang sama di Ruang Senat, Fieldtrip Budaya merupakan salah satu agenda jalan-jalan seluruh peserta pada 13 juli, dan even akan berakhir pada malam Anugerah di Fort Rotterdam pada 14 juli.

Sejumlah UKM dan komunitas seni yang ada di sulselbar berbondong-bondong mendatangi sekret UKM seni. Hanya saja peraturan yang mewajibkan peserta utuk mengikuti festival harus tercatat sebagai mahasiwa aktif dan memiliki lembaga resmi yang menaunginya. Sehingga peserta yang tidak dinaungi lembaga resmi maka harus gigit jari dan tidak dapat mengikuti festival kali ini. “komunitas tidak bisa diikutkan karena itukan perkumpulan dari berbagai universitas dan secara administratif tidak ada lembaga resmi yang menaunginya, jadi dengan berat hati kami tidak bisami dikasi ikut,” jelas Tupe sapaan akrabnya.

Terbukti LK yang berasal dari berbagai daerah yakni,  SBBM To Warani STIKP Muhammadiayah Bone, UKM Seni Sibola STAIN Palopo, KOSTESAA STKIP Muhammadiyah Bulukumba, dan UKM Seni Wlasuji UMPAR. Tidak hanya itu peserta dari makassar sendiri diantaranya, KISSA UIN Alauddin Makassar, Kosaster Siin UNASMAN, Bengkel Sastra FBS UNM, KOSASTER FIB Unhas, Teater Kampus Unhas, Teater Talas Unismuh Makassar, SPASI IMSI FIB Unhas, SKETSA PGSD UNISMUH Makassar, dan Lantera FBS UNM makassar.

Untuk menentukan pemenang pada festival kali ini melibatkan juri—juri yang tidak hanya berasal dari sulsel saja. Dindon salah satu dewan juri dari teater kubur Jakarta, Shinta Febrianti dari KALA teater, dan Aslan Abidin selaku dosen Fakultas Bahasa dan Sastra.

Namun, Tupe selaku ketua panitia menyatakan bahwa kendala terbesar yang dialami selama persiapan FTMI terkendala pada dana. Pasalnya pihak birokrasi hingga saat ini belum menepati janji. “kita masih menunggu janji-janji dari pimpinan, sembari berusaha dengan bekeja sama dengan instansi-insatansi yang ada,” tutur lelaki berdarah Flores ini. Tapi, Tupe tetap merasa optimis dan yakin FTMI ke- VII ini akan belangsung lancar dan sukses sesuai dengan apa yang telah direncanakan selama persiapan kurang lebih delapan bulan. “acara pasti sukses besar, semoga sesuai yang telah diagendakan apalagi ini UKM seni yang jadi tuan rumah” harapnya.


*Reporter: Nurlaela/ Azhar Fadhil



Share this article :
0 Komentar
Tweet
Komentar

0 comments :

Sampaikan tanggapan Anda

Tanpa Anda Kami Belum Lengkap