 |
| Pembantu Rektor III, Heri Tahir (Rizki Profesi) |
PROFESI-UNM.ORG - “Bahasa daerah mencerminkan karakter diri,” hal inilah yang diungkapkan oleh pembantu rektor III Universitas Negeri Makassar (UNM) Heri Tahir saat menghadiri jamuan makan malam Kongres Internasional Bahasa -Bahasa Daerah II di Hotel La Macca rabu (3/10).
Dosen Pendidikan Kewarganegaraan ini mengatakan agar generasi muda saat ini tidak boleh kehilangan bahasa daerahnya. Menurutnya, jika generasi muda khususnya mahasiswa kehilangan bahasanya maka kepribadiannya bisa ikut hilang. “Generasi muda kita jangan kehilangan bahasanya, jika kita kehilangan bahasanya, maka kita akan kehilangan kepribadiannya, karena bahasa memiliki nuansa-nuansa kepribadian,” bebernya.
“Seperti saya, saya orang bugis, tapi anak-anak saya tidak tau bahasa bugis, karena pengantar-pengantar bahasa dirumah itu selalu pakai bahasa indonesia” ungkapnya.
Heri Tahir menambahkan, bahasa daerah saat ini perlu dilestarikan keberadaannya. Pelestarian bahasa daerah menurutnya dapat dilakukan dengan sesekali menggunakan bahasa daerah saat bercengkrama dan bercanda bersama keluarga. “sebaiknya di rumah bahasa daerah itu disisipkan sehingga anak-anak tidak buta dengan bahasanya. Walaupun tidak komunikatif, tetapi bisa mengucapkan dan mengerti sedikit demi sedikit,”paparnya.
Reporter: Muhammad Yasir