Rektor Universitas Negeri Makassar, Arismunandar bersama Konsulat Jenderal India melihat foto yang terpampang di
Lantai 2 Ballroom Menara Pinisi, Senin (23/3).
(Foto: Febriawan Djalil - Profesi)
|
Konjend India di Bali, Amarjeet Singh Taki menuturkan, melalui pameran yang digelar di kampus orange ini berharap hubungan persahabatan antar negara tidak hanya sebatas dalam lingkup pemerintahan saja. "Saya yakin bahwa kegiatan ini tidak hanya membuat India dan Indonesia menjalin hubungan antarnegara, tetapi juga menyentuh masyarakat, terutama bagi generasi muda," ujarnya.
Senanda, Rektor UNM, Arismunandar mengatakan, kekagumannya atas terselenggaranya pameran foto monumen Islam tersebut. "Dari foto yang dipamerkan bisa kita lihat bagaimana hebatnya leluhur kita membangun peradaban Islam dulu," jelasnya.
Sementara itu, Ketua panitia, Chairil Anwar Korompot mengatakan, ini merupakan program kedutaan besar india, dalam rangka mengakrabkan kembali india dan indonesia yang sudah berlangsung lama
"Dari konsep dan biaya itu dari mereka, kita cuman menyiapkan ruangan", ungkapnya.
Sebanyak 45 foto dipamerkan dalam pameran monumen Islam yang ada di India dan Indonesia. Pameran karya fotografer India, Benoy K. Behl tersebut di antaranya memamerkan potret Taj Mahal, mesjid Kashmir di India, dan mesjid Istiqlal di Jakarta. (*)
*Reporter: Awal Hidayat / Hartina Rahayu