Berita Terbaru!! :
Home » , » Rektor Arismunandar Melarang Polisi Muncul

Rektor Arismunandar Melarang Polisi Muncul

Admin by Bung Ari on Tuesday 20 January 2015 | 22:38

Rektor Universitas Negeri Makassar, Arismunandar, saat memberi
sambutan dalam Dialog Awal Tahun BEM UNM.
(Adji - Profesi)
PROFESI-UNM.COM - Rektor Universitas Negeri Makassar (UNM), Arismunandar, melarang polisi menampakkan diri bila mahasiswa melakukan aksi demonstrasi. Hal itu disampaikan rektor dua periode ini saat Dialog Awal Tahun yang digelar Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) UNM di Hotel La Macca, Selasa (20/1) siang tadi.

“Mahasiswa kalau lihat polisi justru menyulut kemarahannya. Jadi sebaiknya tidak usah ada polisi yang mendekat, mobil polisi juga sebaiknya disembunyikan,” kata Arismunandar.

Guru besar administrasi pendidikan ini menambahkan, sarannya itu telah ia sampaikan kepada pihak Polrestabes saat demo kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) November lalu. Namun, lanjut Arismunandar, polisi tak mengindahkan pesannya.

“Itu saya sampaikan dulu, tapi entah kenapa tiba-tiba ada mobil polisi mendekat di depan LPMP. Itulah yang mengawali bentrok terjadi sampai penyerangan kedalam kampus,” ungkapnya.

Dialog yang bertemakan “Proyeksi Gerakan Mahasiswa: Mengurai Akar dan Resolusi Konflik Untuk 2015 yang Aman dan Damai” melibatkan Wakapolda Sulselbar Brigjen Ike Edwin, Kasdam VII Wirabuana Rukman Ahmad, dan Staf Ahli Gubernur Sulsel Abdullah Haris Akbar sebagai pembicara.

Hadir pula Wakapolrestabes Makassar Toto Lisdianto yang pernah menjadi korban panah saat bentrok 13 November lalu. Selain itu, pengurus lembaga kemahasiswaan se-Makassar, organisasi daerah, dan organisasi kepemudaan turut hadir dalam kegiatan ini. (*)

*Reporter: Ismail



Share this article :
0 Komentar
Tweet
Komentar

0 comments :

Sampaikan tanggapan Anda

Tanpa Anda Kami Belum Lengkap