 |
Calon Dekan Fakultas Bahasa dan Sasta (FBS)
Universitas Negeri Makassar, Periode 2015-2019.
(Foto: Andi - Profesi)
|
Berikut profil ketiga Calon Dekan FBS Periode 2015-2019.
Nomor urut 1, Syarifuddin Dollah
Dosen Jurusan Bahasa Inggris FBS. Lahir 1979, asal Kabupaten Pinrang. Merupakan sarjana Pendidikan Bahasa Inggris Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan (IKIP) Ujung Pandang tahun 1988. Syarifuddin Dollah melanjutkan studi magisternya di Jurusan Pendidikan Bahasa Inggris IKIP Malang, 1988. Ia meraih gelar doktornya di Universitas Hasanuddin dalam bidang Pendidikan Bahasa Inggris, 1996.
Dosen Jurusan Bahasa Inggris FBS. Lahir 1979, asal Kabupaten Pinrang. Merupakan sarjana Pendidikan Bahasa Inggris Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan (IKIP) Ujung Pandang tahun 1988. Syarifuddin Dollah melanjutkan studi magisternya di Jurusan Pendidikan Bahasa Inggris IKIP Malang, 1988. Ia meraih gelar doktornya di Universitas Hasanuddin dalam bidang Pendidikan Bahasa Inggris, 1996.
Syarifuddin Dollah merintis karir pertamanya sebagai seorang dosen bahasa Inggris FBS dan Program Pasca Sarjana (PPs) UNM, lalu ia diangkat sebagai Sekretaris Humas UNM tahun 1997-1999. Kemudian diangkat menjadi Staf Rektor UNM hingga tahun 2007. Dari tahun 2007 ia pun menjadi Kepala Perpustakaan UNM hingga tahun 2011. Tak berhenti sampai disitu, peserta program pertukaran pemuda Indonesia-Kanada (1986) ini pun kini menjadi Pembantu Dekan Bidang Akademik FBS UNM.
Tak hanya itu, Ia pun pernah mengambil peran di berbagai organisasi diantaranya President Circle English Conversation (CEC) Jurusan Pendidikan Bahasa Inggris FPBS IKIP Ujung Pandang (1984), Ketua Seksi Kesejahteraan Badan Perwakilan Mahasiswa FPBS IKIP Ujung Pandang (1985) , Ketua Umum Senat Mahasiswa FPBS IKIP Ujung Pandang (1986).
Nomor urut 2, Samtidar
Lahir pada 5 September 1974, ia merupakan mahasiswa dari bimbingan Muhammad Basri dan Syarifuddin Dollah. Menjadi dosen jurusan Bahasa Inggris pada tahun 2001, dan tahun 2009 sampai 2011 ia menjadi ketua prodi Bisnis Inggris.
Sebanyak tiga kali ia melanjutkan studinya ke Australia, pertama ia mendapat beasiswa ke Australia untuk melanjutkan Magister (2000) di Adley University, lalu pada tahun 2004 dan 2010 ia mendapat beasiswa lagi ke Australia untuk program Doktor di Quinnsland.
Nomor urut 3, Muhammad Basri Jafar
Guru Besar Jurusan Bahasa Inggris di FBS yang lahir pada 15 Mei 1962, Bulukumba, Provinsi Sulawesi Selatan. Mengambil gelar Sarjana Universitas Negeri Makassar Jurusan Bahasa Inggris (1988) lalu menerima Magister di United State of America (USA) tepatnya di The Ohio State University (1996), berlanjut mengambil gelar doktor di Victoria University, Australia (2010).
Tak hanya itu, Ia pun pernah mengambil peran di berbagai organisasi diantaranya President Circle English Conversation (CEC) Jurusan Pendidikan Bahasa Inggris FPBS IKIP Ujung Pandang (1984), Ketua Seksi Kesejahteraan Badan Perwakilan Mahasiswa FPBS IKIP Ujung Pandang (1985) , Ketua Umum Senat Mahasiswa FPBS IKIP Ujung Pandang (1986).
Nomor urut 2, Samtidar
Lahir pada 5 September 1974, ia merupakan mahasiswa dari bimbingan Muhammad Basri dan Syarifuddin Dollah. Menjadi dosen jurusan Bahasa Inggris pada tahun 2001, dan tahun 2009 sampai 2011 ia menjadi ketua prodi Bisnis Inggris.
Sebanyak tiga kali ia melanjutkan studinya ke Australia, pertama ia mendapat beasiswa ke Australia untuk melanjutkan Magister (2000) di Adley University, lalu pada tahun 2004 dan 2010 ia mendapat beasiswa lagi ke Australia untuk program Doktor di Quinnsland.
Nomor urut 3, Muhammad Basri Jafar
Guru Besar Jurusan Bahasa Inggris di FBS yang lahir pada 15 Mei 1962, Bulukumba, Provinsi Sulawesi Selatan. Mengambil gelar Sarjana Universitas Negeri Makassar Jurusan Bahasa Inggris (1988) lalu menerima Magister di United State of America (USA) tepatnya di The Ohio State University (1996), berlanjut mengambil gelar doktor di Victoria University, Australia (2010).
Pada tahun 1989 ia pun menjadi dosen di FBS UNM hingga sekarang. Selain sebagai staf pengajar, saat ini ia mengambil peran di FBS sebagai Chief Editor of Performance, dan Ketua Unit Penjaminan Mutu di Jurusan Bahasa Inggris.
Kemudian pada tahun 2007 sampai 2010 ia diangkat sebagai Ketua Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris. Ia juga pernah menjadi Wakil Sekretaris Dewan Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan di Dinas Pendidikan, Konsultan di UNESCO Timor-Leste di Kantor UNESCO,Dili. Research Fellow di Language Centre La Trobe Bendigo, Australia, dan sebagai dosen tamu di University of Timor Lorosae (UNITAL) Timor-Leste. (*)
*Reporter: Andi Nurfadilah