Berita Terbaru!! :
Home » » Apakah Tahun Baru Datangkan Kehidupan Baru?

Apakah Tahun Baru Datangkan Kehidupan Baru?

Admin by Unknown on Wednesday 31 December 2014 | 20:56

Peringatan tahun di sekitar gedung Pinisi Univeristas Negeri Makassar, 2014 lalu.
(Foto: Sofyan - Profesi)
PROFESI-UNM.COM - Masyarakat melakukan berbagai cara untuk memperingati moment tahun baru. Bahkan mereka sudah mempersiapkan dan menyisihkan uang dalam menyambut momen tahun baru.

Ada asumsi bahwa moment tahun baru merupakan langkah awal kehidupan dalam mengarungi hidup yang lebih baik lagi. Ada yang berpendapat bahwa tahun baru sudah menjadi tradisi masyarakat dalam menyambut tahun yang akan datang. Dan sebagian dari mereka mengatakan bahwa moment tahun baru merupakan ajang berbenah dari tahun kemarin. Dalam artian ada tolak ukur maupun perbandingan kehidupan dari tahun lalu dengan tahun yang akan datang. Dibutuhkan prosesi kehidupan dalam diri kita yang bersifat progres. Sebuah kegagalan besar apabila yang timbul hanyalah kemunduran sikap dalam diri kita.

Kehidupan yang dimaksudkan adalah semua aspek kehidupan mulai dari sifat kedewasaan, pola pikir, pendidikan maupun proses mawas diri.

Apakah makna tahun baru bagi kita sendiri?

Apakah moment tahun baru sebagai tradisi tahunan saja?

Pertanyaan ini mesti kita jawab. Secara umum kecenderungan kita utamanya generasi muda berasumsi bahwa momen tahun baru hanya ajang tradisi tahunan yang menghadirkan uforia tersendiri. Ajang foya-foya serta menimbulkan tindakan atau perilaku menyimpang dalam masyarakat.

Moment tahun baru ini betul-betul menjadi hegemoni bagi masyarakat secara global. Bahkan tak tanggung-tanggung mereka rela merogoh kocek hingga puluhan bahkan jutaan, demi membeli peralatan pesta kembang api. Tidak ada yang mampu berpikir rasional, ketika menghamburkan rupiah yang begitu tinggi.

Apakah sepadan ketika mereka mampu mendonasikan uang demi untuk mengobati rasa haus dan lapar bagi yang membutuhkan. Meriahnya pesta kembang api yang hadir di malam tahun baru belum tentu bisa mengobati luka mereka yang berada di tempat yang belum layak .

Hal ini mesti kita renungkan bersama. Pesta tahun baru merupakan tradisi tahunan tetapi proses perubahan sikap tetap kita fokuskan pada pendewasaan diri. Tahun baru merupakan ajang instropeksi diri untuk tahun yang akan datang.

Semoga tahun baru ini mampu memberikan hal-hal positif dibanding tahun kemarin. Selamat tahun baru 2015.













*Penulis: Dirhanuddin. Mahasiswa Sosiologi, Fakultas Ilmu Sosial. Anggota Maperwa FIS UNM  =========================================================================
Kirim Tulisan, Berita, Opini, Foto atau Karya Sastra Anda ke email redaksi@profesi-unm.com atau profesi_unm@yahoo.com untuk diterbitkan di rubrik Sivitas Menulis Profesi Online. Sertakan juga foto, nama lengkap, jurusan/prodi atau jabatan Anda.



Share this article :
0 Komentar
Tweet
Komentar

0 comments :

Sampaikan tanggapan Anda

Tanpa Anda Kami Belum Lengkap