Panglima Daerah Militer (Pangdam) VII Wirabuana, Bachtiar, bersama mahasiswa Universitas Negeri Makassar melakukan foto bersama di depan Gedung Pinis, Rabu (19/11). (Foto: Febriawan Djalil - Profesi) |
Panglima Daerah Militer (Pangdam) VII Wirabuana, Bachtiar, mengatakan, makan bersama ini dilakukan untuk menjalin perdamaian dengan mahasiswa. Menurutnya, ini adalah cara agar terjalin kebersamaan antara TNI dan sivitas UNM.
"Iya ini untuk kebersamaan antara TNI dan sivitas. Karena selesai aksi tadi mereka belum makan," ujarnya.
Ia juga menambahkan, jangan lihat dirinya sebagai pangdam tapi lihat sebagai rakyat. "Kalau kamu makan nasi saya juga makan nasi toh, kalau saya merasa jadi panglima mending saya di dalam mobil saja," tambahnya.
Sore tadi, puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Gerakan Mahasiswa UNM menggelar aksi unjuk rasa penolakan BBM di depan Pinisi. Namun, unjuk rasa berakhir ricuh ketika aparat kepolisian datang. Polisi menembakkan gas air mata untuk membubarkan demonstran, mahasiswa membalas dengan lemparan batu dan bom molotov. (*)
*Reporter: Nurul Irsal Amalia / Nur Fadly