Rektor UNM, Arismunandar saat bertandang di SMPN 6 Labakkang Pangkep. (Anti-Profesi) |
Koordinator Sekolah, Arya Pramuria mengutarakan, ada berbagai sarana dan prasarana dasar yang menjadi kendala. "Meja dan kursi yang ada hanya untuk siswa satu kelas, sedangkan kami sangat membutuhkan itu pak, kalau bisa diperhatikan," ungkapnya.
Tambahnya, alat peraga terutama IPA sangat dibutuhkan demi menunjang pengembangan pengetahuan science peserta didik. "Komputer, printer dan alat tulis kantor juga kami butuhkan, olehnya Kepala Sekolah dan kami berusaha mencari cara memperadakan hal tersebut," katanya.
Mananggapi hal tersebut, Rektor UNM menyarankan agar Kepala Sekolah dan Mahasiswa sebagai tenaga pendidik dan kependidikan menyusun sebuah program pengembangan sekolah berjangka untuk mendaftar seluruh kebutuhan yang ada.
"Silahkan tuliskan saja, tuangkan menjadi sebuah program pengembangan sekolah berjangka, sehingga hal ini tidak hanya menjadi program kerja untuk KKN angkatan pertama ini, namun bisa dilanjutkan KKN angkatan selanjutnya," jelasnya. (*)
*Reporter: A Sri Mardiyanti Syam