Jangan Hanya Bercita-cita Jadi Guru

Ilustrasi Guru
(doc - Profesi)

PROFESI-UNM.COM - Semakin ketatnya persaingan dan rumitnya mekanisme untuk berprofesi sebagai seorang guru, membuat sebagian mahasiswa dan alumni yang bergelar sarjana pendidikan semakin resah dan pesimis. Namun pernyataan tersebut ditepis Dekan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA), Hamzah Upu (8/7).

Menurutnya, mahasiswa harus optimis. Jangan berpikir untuk menjadi guru di Indonesia. Kebutuhan untuk menjadi guru itu sangatlah banyak. Begitu banyak negara di dunia yang membutuhkan guru. Seperti, Australia, Malaysia, Singapura dan lainnya. “Jangan hanya bercita-cita untuk menjadi guru di Indonesia. Terlalu rendah cita-citanya jika hanya berkeinginan untuk menjadi guru di Indonesia,” ujarnya.

Selain itu, ia juga mengajak dan menantang mahasiswa untuk bersaing dengan dunia luar. “Cobalah untuk berkompetisi dengan negara lain, jangan hanya di negara sendiri. Tapi dengan syarat fasih berbahasa Inggris,” ujar guru besar FMIPA ini. (*)


*Reporter: Susi Amriani