Penutupan KKN Kebangsaan di RINDAM VII, Aula Sudirman Pakkatto, Kab. Gowa, Jum'at (29/11) |
Kegiatan itu ditutup dengan resmi di RINDAM VII, Pakkatto, Gowa. Tepatnya, di Aula Sudirman, Jum'at malam (29/11). Kegiatan yang dibalut dengan Ramah Tamah tersebut dihadiri seluruh petinggi PTN dan PTS se-Kota Makassar. Tak terkecuali Pihak Dikti RI dan petinggi kota Bantaeng juga turut menyemarakkan.
Sementara itu, kegiatan KKN yang baru pertama kali digelar ini, UNM mengirim 5 mahasiswa untuk turut andil. Salah satunya, Andi Verin Erlangga. Menurutnya, melalui kegiatan ini dirinya memeroleh pengalaman yang luar biasa. "Bayangkan saja, ada 32 perguruan tinggi ikut, dan kita setiap harinya harua bekerja sama untuk menyukseskan kegiatan. Pokoknya KKN ini lain daripada yang lain" terang Sondenk sapaan akrabnya.
Mahasiswa FIP UNM ini menambahkan, belum lagi selama mengikuti prosesi KKN Kebangsaan ia mengaku banyak mendapat ilmu dan teman baru. Sehingga, susah baginya untuk langsung berpisah. "Ini kan beda dengan KKN yang dilaksanan di kampus, kalau ini kita beda-beda kampus dan daerah, jadi akses untuk bertemu akan sulit, rasanya belum siap untuk saling meninggalkan. Apalagi kita sudah seperti keluarga" ungkap mahasiswa eksponen 2010 ini.
Pembantu Rektor III, Heri Tahir yang juga mengikuti acara tersebut mengaku bangga melihat kesuksesan KKN Kebangsaan ini, terlebih ada delegasi UNM ikut. " Itu saja, untungnya ada mahasiswa UNM ikut, jika tidak bagaimanami, padahal bagus sekali ini kegiatan," tuturnya.
Lebih jauh, Dosen PPKn ini mengaku awalnya UNM sama sekali tidak memiliki perwakilan. " Waktu pembukaan, saya juga heran kenapa tidak ada mahasiswa UNM ikut padahal Makassar ini tuan rumah, terpaksa saya cepat-cepat cari mahasiswa, dan alhamdulillah akhirnya mereka ikut juga sampai kegiatan ini selesai," tutupnya. (*)
*Rizki Army Pratama