Berita Terbaru!! :
Home » » PR III UNM: Kami Tidak Pernah Meminta Mereka Segera Dibebaskan

PR III UNM: Kami Tidak Pernah Meminta Mereka Segera Dibebaskan

Admin by Yasir Bakekok on Wednesday 27 November 2013 | 02:39

Sebanyak tujuh mahasiswa UNM ditahan pasca bentrokan Senin (25/11) kemarin. Hingga saat ini mereka masih ditahan pihak polrestabes makassar guna penyelidikan lebih lanjut.
(Yasir - Profesi)
PROFESI-UNM.COM - Terkait pernyataan Kabag Ops Polrestabes Makassar, M. Ridwan yang menyatakan pihak rektorat UNM meminta dibebaskan ketujuh mahasiswa yang ditangkap pada saat tawuran yang terjadi di kampus UNM Parang Tambung antara mahasiswa FBS dengan FT (Senin, 25/11).

Seperti yang dilansir di salah satu media lokal via online pukul 22.22 wita (Selasa, 26/11), pihak Polrestabes dimintai untuk segera melepaskan mereka (Mahasiswa,Red).

Namun, hal itu dibantah Pembantu Rektor bidang Kemahasiswaan (PR III) UNM, Heri Tahir. Menurutnya, pihaknya tidak pernah sama sekali meminta bahwa ketujuh mahasiswa yang ditangkap pada saat perang antar fakultas itu untuk dibebaskan.

"Kami tidak pernah berkordinasi dengan pihak Polrestabes untuk membebaskan mereka, karena kami masih membutuhkan keterangan dan bukti-bukti terkait kejadian kemarin," ungkap alumnus doktor Universitas Airlangga ini.

"Memang pada saat selesai mendengar tuntutan mereka (Mahasiswa FT, Red), ada beberapa mahasiswa yang mengajak saya ke Polrestabes, tapi saya menolak karena saya ada kesibukan mendadak," tambah professor Hukum bidang kriminologi ini.

Sebelumnya, sekitar pukul 15.00 wita, Mahasiswa FT yang dipimpin Presiden Mahasiswa FT, Surisman Subir memang menuntut agar rekannya segera dibebaskan. Tuntutan itu disampaikan dihadapan Rektor UNM bersama jajarannya di Ruang Senat Rektorat lantai 3.

Hanya saja, pada saat itu tidak mengabulkan permintaan mereka. Rektor UNM, meminta agar kiranya mahasiswa FT bersabar hingga proses penyelidikan selesai. (*)



*Rizki Army Pratama



Share this article :
0 Komentar
Tweet
Komentar

0 comments :

Sampaikan tanggapan Anda

Tanpa Anda Kami Belum Lengkap