Berita Terbaru!! :
Home » , » Heri Tahir: Pelaku Perusakan Bukan Laki-laki

Heri Tahir: Pelaku Perusakan Bukan Laki-laki

Admin by Redaksi on Thursday, 7 November 2013 | 23:30

Kondisi tembok sekretariat UKM Sintalaras pasca kebakaran. Diduga, tembok yang
tampak gosong tersebut diakibatkan bekas lemparan bom molotov.
(Rizki - Profesi)
PROFESI-UNM.COM - "Ini bukan laki-laki yang bikin ulah, buka mukamu, siapa! Jangan main-main begini modelnya. Kalau berani lawan satu persatu," tantang Pembantu Rektor III UNM, Heri Tahir. Pernyataan itu dilontarkan ketika dirinya baru tiba dari Kabupaten Bone bersama Pembantu Rektor II, Nurdin Noni sekitar pukul 8.30 wita, dan melihat gedung Pusat Kegiatan Mahasiswa (PKM) telah hangus terbakar, Kamis (7/11).

Hal tersebut sontak membuat Heri Tahir naik pitam. Bahkan, menganggap pelaku pembakaran tidak menunjukkan perilaku mahasiswa. "Ini sudah pelaku preman dan semestinya bukan mahasiswa yang melakukan ini, karena mahasiswa tidak berpikiran begini modelnya. Pelakunya bukan orang gentelman, kalau orang kesatria harus berhadapan tidak main kucing-kucingan, tidak main belakang," geram profesor hukum ini.

"Kenapa fasilitas kampus yang dirusak? mahasiswa selama ini kan meronta-ronta meminta fasilitas, begitu kita berikan ternyata tidak dijaga betul, malah dirusak di mana rasionya," tambah Heri.

Lebih lanjut, ia meminta kepada semua pihak yang terlibat memberikan informasi yang dibutuhkan agar masalah ini secepatnya diselesaikan. "Semua pihak diharapkan mau terbuka memberikan informasi, teman atau kelompok tidak boleh menutupi, harus memikirkan kepentingan bersama, ini tidak boleh kita biarkan. kita akan usut sesuai prosedur hukum yang berlaku," pintanya.

Sebelumnya gedung PKM berlantai dua itu, ludes dilahap si jago merah serta menghabiskan tujuh sekretariat Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM), dan hingga saat ini dugaan kebakaran sementara masih dalam penyelidikan Polda Makassar.(*)


Reporter : Kasdar Kasau



Share this article :
0 Komentar
Tweet
Komentar

0 comments :

Sampaikan tanggapan Anda

Tanpa Anda Kami Belum Lengkap