 |
| (int) |
PROFESI-UNM.COM - Koordinator Keamanan Kampus Sektor Parangtambung, Samsu Alam, mengeluhkan jumlah Satuan Pengamanan (Satpam) di kampus UNM parangtambung yang dianggapnya sudah tidak memadai lagi. bagaimana tidak, Luasnya wilayah kampus berbanding terbalik dengan jumlah personil yang dimiliki untuk melakukan pengamanan selama 24 jam.
Samsu Alam menerangkan, di Fakultas Bahasa dan Sastra Indonesia (FBS) sendiri hanya memiliki lima personil Satpam, Fakultas Seni dan Desain (FSD) tiga personil, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) dua personil, dan Fakultas Teknik (FT) empat personil.
Samsu Alam menilai, salah satu tingkat pengamanan yang tidak memadai terlihat dari FSD yang hanya memiliki tiga orang satpam. Namun, hanya dua orang saja yang bisa aktif. “FSD salah satunya, sehingga pengamanan tidak memadai,” terangnya.
Pembantu Dekan Bidang Kemahasiswaan FSD, Andi Ikhsan, Membenarkan kurangnya personil Satpam yang dimiliki FSD. Hal ini juga menjadi penyebab penjagaan sekitar kampus tidak begitu kondusif, terutama malam hari. “Yah, FSD memang sangat kekurangan satpam,” akunya.
Kurangnya tenaga Satpam juga diakui salah seorang Satpam FBS, Ibrahim. Ia menuturkan, petugas keamanan yang berjaga di FBS dalam waktu 24 jam hanyalah dua orang, kemudian keesokan harinya akan kembali digantikan oleh dua orang yang lain dalam waktu 24 jam pula secara berselingan. Sedangkan seorang satpam lagi yang bertugas di ruangan Dekan dan Pembantu Dekan hanya bekerja pada jam kantor.
“Saya rasa tingkat pengamanan memang belum memadai jika hanya ditugaskan dua orang satpam selama 24 jam,” tandasnya.(*)
*Reporter: Sulastri Khaer