“Semuanya habis, mulai dari kostum, alat musik, arsip lembaga hingga peralatan panggung lainnya, panggungku kasian” ungkap salah satu anggota Bestra, Sukirman.
Mahasiswa Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia ini mengungkapkan jika panggung pentas sekaligus sekretariat Bestra ini adalah sentral dari segala bentuk kegiatan. Semua barang-barang penting disimpan di panggung tersebut, sehingga kerugian bukan hanya kehilangan panggung atau sekret tetapi asrip lembaga juga hangus terbakar.
Salah satu anggota bestra yang lain, Andi Nurul Qualbi menginginkan agar terbakarnya panggung mereka harusnya menjadi perhatian khusus Pembantu Rektor Bidang Sarana dan Prasarana UNM, Nurdin Noni. Fasilitas kampus yang rusak akibat bentrok perlu menjadi perhatian, seperti perbaikan atau dibangun kembali.
“Perlu ada perhatian dari Pembantu Rektor Bidang Saran dan Prasarana, ini menyangkut fasilitas kampus,” harapnya. (*)
*Sulastri Khaer