Rektor UNM, Arismunandar (doc - Profesi) |
Dalam seminar yang berlangsung di lantai tiga gedung Program Pasca Sarjana (PPs) itu, Arismunandar juga mengatakan, saat ini seluruh sejarah kota Makassar yang menjadi sentra perubahan dikotori oleh kaum pemuda yang sering melakukan demo anarkis. “Makassar merupakan sentra perubahan dan begitu banyak tantangan yang muncul disekitar kita, namun hampir seluruh sejarahnya dikotori oleh kaum pemuda yang melakukan demo yang anarkis,” sesalnya.
Tidak hanya itu, Arismunandar menambahkan, sebaiknya pemuda Makassar mengembangkan IPTEK dan mengelolah hasil alam Sulawesi Selatan serta memunculkan aktivis penelitian. “Sebaiknya tidak melakukan kekerasan kampus, para pemuda harus mengatahui bahwa UNM memiliki tiga pilar yaitu , internasionalisasi, kewirausahaan, dan pengembangan IPTEK,” ungkapnya.
Dalam acara yang bertema Peran Pemuda Dalam Menghadapi Perubahan Global, hadir pula beberapa pembicara professional diantaranya, Prof.Dr. Arifuddin Ahmad dari UIN Alauddin, anggota DPR RI Dr.Abdul Hakam Naja, M.Si, dari Kemenpora Dwi Agus Susilo serta tokoh pemuda Masduki Boidhawi .
*Reporter: A.Hasni Fitri Yanti
Editor : Rizki A Pratama