Berita Terbaru!! :
Home » » BEM FT Lontarkan Enam Tuntutan Kepada Arismunandar

BEM FT Lontarkan Enam Tuntutan Kepada Arismunandar

Admin by Yasir Bakekok on Wednesday 27 November 2013 | 00:51

Rektor UNM, Arismunandar saat melihat gedung Daeng Pamatte terbakar
akibat bentrok mahasiswa kemarin, Senin (25/11) di Kampus UNM Parangtambung.
(Yasir - Profesi)
PROFESI-UNM.COM - Pasca bentrok antar mahasiswa yang disinyalir melibatkan mahasiswa Fakultas Teknik (FT), Fakultas Bahasa dan Sastra (FBS) dan Fakultas Seni dan Desain (FSD) menggerakkan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) FT menuntut birokrasi UNM untuk bertindak. Dalam dialog terbuka bersama Rektor UNM, Arimunandar, BEM FT melayangkan enam tuntutan yang harus diselesaikan birokrat kampus.

Enam tuntutan itu yakni pembebasan mahasiswa yang tidak terbukti bersalah, menemukan mahasiswa yang melakukan pemukulan terhadap mahasiswa FT, menangani korban bentrokan secara administratif, memberikan sanksi tegas kepada dosen yang menengarai dipukulnya mahasiswa FT, meningkatkan pelayanan kampus dalam bentuk keamanan dan mempublikasikan kronologi konflik secara jelas.

Tuntutan tersebut disampaikan Presiden BEM FT, Surisman di Ruang Senat Rektorat Lt.3 saat menggelar dialog terbuka bersama Rektor UNM yang di hadiri Dekan FT, Husain Syam, Selasa (26/11). Menurut Surisman, pihak birokrat kampus tidak mampu mengambil langkah yang solutif untuk mengantisipasi konflik yang terjadi di Kampus UNM Parangtambung.

"Libur bukan solusi. Seakan dininabobokan dengan pasca libur kemarin. Seharusnya pihak birokrasi sedini mungkin dalam mengawal masalah ini. Jangan menunggu terjadi gesekan dan meledak," tuturnya.

Menanggapi hal itu, Rektor UNM, Arimunandar mengatakan jika pihak UNM tidak diam dalam menangani setiap masalah yang terjadi di kampus pencetak guru ini. Namun, Arismunandar mengungkapkan sulit untuk mengidentifikasi pelaku yang sebenarnya.

"Dalam menangani masalah ini butuh kesabaran. Kami tak bermaksud mendiami, hanya saja susah mengidentifikasi pelaku yang sebenarnya," kata Arismunandar. (*)



*Nurlaela Basir



Share this article :
0 Komentar
Tweet
Komentar

0 comments :

Sampaikan tanggapan Anda

Tanpa Anda Kami Belum Lengkap