Ayah Halima (tengah) tampak sangat terpukul dengan kematian anaknya, RS Bhayangkara (10/10). (Sofyan - Profesi) |
Sekitar pukul 23.57 Wita tadi malam (9/10), ayah korban tiba di RS. Bhayangkara disertai dengan isak tangis, sontak suasana ini membuat haru sejumlah rekan Halima yang turut hadir menyaksikan langsung jenazah korban.
"Ayah Halima bergegas dari Malino setelah mendapat kabar bahwa anaknya sudah dalam keadaan tidak bernyawa di RS. Bhayangkara," tutur Sahara salah satu teman dekat korban.
Setelah satu jam di RS Bhayangkara ayah Halima yang tampak sangat terpukul menyaksikan langsung anaknya yang sudah tak bernyawa, dengan keadaan tubuh yang mengalami 9 tusukan dan 39 luka-luka lainnya. Dia langsung meninggalkan rumah sakit.(*)
*Reporter: Asran