Berita Terbaru!! :
Home » , » Polisi Amankan Pelaku Pencuriaan Helm di UNM Parangtambung

Polisi Amankan Pelaku Pencuriaan Helm di UNM Parangtambung

Admin by Yasir Bakekok on Thursday, 10 October 2013 | 18:57

Polisi Amankan Pelaku Pencurian Helm di Fakultas Teknik UNM, Kamis (10/10). Tersangka sengaja dikenakan Helm untuk menghindari amukan mahasiswa yang ingin memukulinya.
PROFESI-UNM.COM - Diduga sebagai Pelaku pencurian helm yang kerap terjadi di kampus UNM sektor Parangtambung, Pemuda berinisial AS diamankan oleh Polisi di pos Satuan Pengamanan (Satpam) Fakultas Teknik (FT) sore tadi, Kamis (10/10).

Salah seorang Polisi yang bertugas, Muchtar mengungkapkan, Pelaku sudah sejak lama diintai oleh pihak yang bertugas. Ia sering terlihat mondar-mandir di sekitar wilayah kampus dengan motor scoopy putih bernomor plat DD 5317 AD berknalpot bogar yang menimbulkan kecurigaan Satpam. Tidak lama setelah itu pula terdapat laporan dari mahasiswa yang mengaku kehilangan helm. “Pelaku memang sering kali mondar-mandir. Satpam yang bertugas juga sudah mencatat nomor plat motor ini sebelumnya,” ungkap Muchtar.

Ditengah kerumunan massa Mahasiswa, Dosen dan Satpam, Pelaku berusaha mengelak telah melakukan tindakan pencurian karena tidak terdapat barang bukti yang ditemukan. “Mau ja main bola disini pak, tidak ada yang lain mau kuambil, coba ada kita dapat bukti,” dalih AS sembari menahan pukulan dari massa yang sesekali datang terhadapnya.

Selang beberapa saat, muncullah salah seorang saksi mata yang membenarkan sudah beberapa kali melihat AS sedang beraksi mencoba melakukan pencurian helm disekitar FMIPA. Namun, saat berusaha mempergoki pelaku, spontan pelaku melarikan diri. Ia menambahkan sudah ingin melaporkan pelaku kepada satpam yang bertugas akan tetapi ia belum mendapatkan bukti apa-apa. “Beberapa kali saya lihat itu mau ambil helm di FMIPA, tapi pernah tidak berhasil,” tutur mahasiswa FMIPA yang enggan menyebutkan namanya ini sambil memperagakan pelaku sedang mencongkel sadel motor.

Selang pengakuan saksi tersebut, massa spontan memukuli AS hingga memaksa Satpam mengamankannya didalam post Satpam. Tak lama setelah itu, AS dibawa kedalam mobil patroli untuk segera diperiksa oleh pihak yang berwajib. Serangan dari massa pun tak luput dari lelaki berkulit cokelat dengan tatto di kedua lengan ini saat diamankan kedalam mobil patroli. (*)


*A. Baso Sofyan



Share this article :
0 Komentar
Tweet
Komentar

0 comments :

Sampaikan tanggapan Anda

Tanpa Anda Kami Belum Lengkap