Tak tanggung-tanggung beberapa lomba yang diikuti dosen ahli kesehatan ini berhasil menyabet juara 1. Mulai dari lomba balap sepeda, lomba nyanyi solo hingga lomba meracik bumbu masakan. Bahkan, pada lomba balap sepeda A. Ihsan behasil mengalahkan salah seorang petinggi Senayan yakni Akbar Faisal yang juga alumnus IKIP Ujung Pandang yang hanya berhasil memperoleh juara II.
Pada lomba Nyanyi Solo, A. Ihsan juga tampil sebagai jawara dan lagi-lagi dosen olahraga ini berhasil mengalahkan Akbar Faisal untuk yang kedua kalinya. Saat pengumuman, A. Ihsan juga didaulat untuk menghibur civitas akademik dengan membawakan lagu khas Bugis, Jumat (16/8) lalu. Tak ayal lagu sendu dengan ciri khas suara tinggi mampu memberikan bukti atas kualitas suara Asdir II ini.
Keahlian A. Ihsan kembali berlanjut saat Perayaan Minggu Gembira Dies Natalis UNM, Minggu (18/8) tadi. Saat diundang untuk mengikuti lomba meracik bumbu masak, A. Ihsan kembali unjuk kemampuan. Menjadi peserta diantara para petinggi kampus orange, Asdir II dengan lincahnya memilih bumbu masak.
Alhasil titel juara kembali diraih dosen asal FIK ini. Keahliannya di dapur ini mengundang sorak Arismunandar. “Suami yang baik, berhasil ini nyonyanya” teriak orang nomor satu UNM sambil bercanda. Tak salah jika A. Ihsan yang multitalenta ini menjadi ikon Dies Natalis tahun ini. (*)
*A. Ajip Rosyidi