Rektor: Demontrasi Tak Halangi Jalannya SBMPTN

(Doc)

PROFESI-UNM.COM - Unjuk rasa yang akhir-akhir ini sering dilakukan oleh aktivis mahasiswa, terkait penolakannya terhadap kebijakan pemerintah untuk menaikkan harga Bahan Bakar Minyak, membuat resah birokrat UNM. Pasalnya, aksi pada 13 Juni di depan gedung Pinis berujung bentrok antara mahasiswa dengan pihak kepolisian, membuat Rektor mengeluarkan instruksi untuk meliburkan perkuliahan hingga 20 Juni.

Selain itu, jadwal tes SBMPTN yang dilaksanakan pada 18-19 (ujian tulis) dan 20-21 (ujian keterampilan) Juni menjadi salah satu alasan mengapa Arismunandar menghentikan aktivitas perkuliahan sementara. Ditemui pada hari kedua pelaksaan SBMPTN, Arismunandar bersyukur atas kelancaran pelaksaan ujian bagi calon mahasiswa baru itu. "Alhamdulillah, demonstrasi kemarin tak berefek pada pelaksanaan ujian hingga hari kedua ini berakhir ," ungkapnya.

Dirinya mengatakan, setelah melakukan kunjungan di beberapa tempat dilaksanakannya ujian tulis tersebut, sejak hari pertama hingga hari kedua ini, tak ada kendala yang begitu berarti yang disebabkan unjuk rasa mahasiswa. "Semuanya berjalan dengan lancar. Semua soal sudah lengkap, begitu pula dengan lembar jawaban. Serta mekanisme pelaksanaan SBMTPN berjalan dengan baik," ucapnya.

Walau pelaksanaan ujian masih ada dua hari kedepan bagi calon mahasiswa baru yang mengambil tes keterampilan, namun Guru Besar Fakultas Ilmu Pendidikan ini tetap optimis terhadap kelancaran pelaksanaan SBMPTN. "Khusus UNM masih ada jalur keterampilan, tapi saya pikir itu bisa berjalan dengan lancar juga. Kita patut berterima kasih kepada semua elemen yang telah membantu menyukseskan jalannya ujian ini," tuturnya. (*)


*Reporter: Sutrisno Zulkifli