Berita Terbaru!! :
Home » , » LPj BEM UNM Ditolak

LPj BEM UNM Ditolak

Admin by Yasir Bakekok on Sunday 23 February 2014 | 01:45

Suasana MUBES LK UNM di Wisma Cempaka Bone, Sabtu (22/2).
(ist)
PROFESI-UNM.COM - Nasib sial menimpa Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) UNM. Pasalnya, Laporan Pertanggung Jawaban (LPj) yang disampaikan di Musyawarah Besar Lembaga Kemahasiswaan (MUBES LK UNM), Sabtu (22/2) akhirnya mendapat penolakan dari Majelis Permusyawaratan Mahasiswa (Maperwa) UNM. Maperwa yang selama ini menjadi pengawal dari segala pergerakan BEM UNM menilai lembaga tertinggi universitas tersebut telah gagal menjalankan perannya sebagaimana mestinya.

Hal itu dibenarkan Sekertaris Jendral Maperwa, Asrul. Menurutnya ada beberapa catatan penting perihal ditolaknya LPJ dari BEM UNM itu. Mahasiswa Sendratasik ini menganggap lembaga yang dikomandoi Sudirman itu tidak mampu menyatukan sembilan mata orange selama satu tahun kepengurusannya. Belum lagi, banyaknya masalah-masalah yang terjadi di kampus yang juga gagal diselesaikan.

“Tidak ada alasan memang tidak ditolak, janjinya (BEM-red) untuk menyatukan seluruh LK yang ada di fakultas tidak terealisasi. Saya pikir semua orang tahu seperti apa kerja-kerja BEM UNM itu,” terangnya mahasiswa eksponen 09 ini.

Sudirman selaku Presiden BEM UNM yang hadir di forum tersebut, tampak menerima begitu saja hasil keputusan yang dialamatkan untuk dirinya beserta jajarannya. Namun, Ia akui bahwa selama menjadi orang nomor satu di BEM, beberapa pengurus hengkang dikarenakan telah menyelesaikan studi.

“Kenapa kemudian pasca Pleno II kerja-kerja tidak maksimal karena BEM UNM lebih prioritaskan kegiatan-kegiatan eksternal untuk pencitraan. Seperti kegiatan yang bertaraf nasional,” tuturnya.

Padahal, selama beberapa tahun berturut-turut baru kali ini pengurusan BEM UNM ditolak LPj-nya. Hal ini dianggap insiden paling buruk selama BEM UNM ada. MUBES LK UNM kali ini juga nantinya akan dilakukan pergantian pengurus yang dilaksanakan di Wisma Cempaka, Bone hingga, Minggu 23 Februari. (*)


*Reporter: Muhammad Yasir



Share this article :
0 Komentar
Tweet
Komentar

0 comments :

Sampaikan tanggapan Anda

Tanpa Anda Kami Belum Lengkap