Pembantu Rektor Bidang Kemahasiswaan, Heri Tahir membacakan atribut pelantikan pengurus UKM Kopma. (Rizki-Profesi) |
Menariknya, pada kepengurusan kali ini sepanjang sejarah, Kopma diketuai seorang perempuan, Nur Afni. D. Afni selaku ketua yang baru mengungkapkan, perempuan juga punya potensi dan harus diberikan kesempatan memimpin. Pasalnya, perempuan memiliki sifat-sifat yang tidak dimiliki oleh kaum Adam. “Beberapa sifat perempuan yang sebenarnya tidak dimiliki oleh pria, seperti jujur yang merupakan modal utama dalam melaksanakan tugas-tugas, serta ulet dan pekerja keras," jelas mahasiswa angkatan 2009 ini.
Afni menambahkan, perempuan harus memperjuangkan dan mengubah pemikiran orang-orang bahwa perempuan juga mampu memimpin. “Jangan takut menjadi leader, perempuan bisa tonji,” ungkapnya bangga. Imbuhnya lagi, kemajuan sebuah kopersi ditentukan oleh empat hal, diantaranya anggota yang jujur, pengurus dan pengawas yang amanah, manajemen yang profesional, dan dukungan dari universitas.
Heri Tahir mengharapkan dalam masa kerja para pengurus baru Kopma ini harus lebih mengedepankan sifat kejujuran, karena kunci kesuksesaan dalam memimpin adalah kejujuran. “Suatu lembaga akan berhasil jika dipimpin oleh seseorang yang jujur, karena kejujuran itu ibarat uang yang berlaku dimana-mana," pesannya. (*)
*Reporter: Andi Sadriani & Nurlaela Basir