Nurdin Noni dan Jasruddin berdiri di pinggir jalan depan Gedung Phinisi (Aan - Profesi) |
Tampak Arismunandar duduk tepat di lantai dasar Gedung Phinisi mengawasi aksi mahasiswa dari kejauhan. Sementara itu, Pembantu Rektor Bidang Akademik, Sofyan Salam, Pembantu Rektor bidang sarana dan prasarana, Nurdin Noni dengan kaca mata hitamnya, serta Pembantu Rektor bidang kemahasiswaan, Heri Tahir turun ke jalan mengawasi langsung mahasiswa yang melakukan aksi penolakan kenaikan harga BBM.
Selain pimpinan universitas, Direktur Pascasarjana UNM, Jasruddin juga ikut menjadi 'Bodyguard' Phinisi beserta beberapa pimpinan fakultas, diantaranya PD III FSD, FMIPA, FE, FIS dan FBS. Hasnawi haris yang baru saja dilantik sebagai Dekan FIS dan Najamuddin sebagai PD I FIS juga turun ke jalan mengawasi mahasiswa.
Kepala Biro Administrasi Umum dan Keuangan, Syatir Mahmud dan Kepala Lembaga Penjamin Mutu, Fakhri Kahar juga tidak mau ketinggalan. Sejumlah satuan pengamanan (Satpam) kampus serta staf pimpinan mengatur lalu lintas di depan gedung Phinisi.
Arismunandar mengatakan, hal ini bertujuan agar mahasiswa bisa lebih terkontrol saat melakukan aksi. Menurutnya, dengan turunnya pimpinan secara langsung mendampingi mahasiswa melakukan aksi, tindak anarkis bisa diminimalisir.
"Kami berharap, kejadian kemarin tidak terulang lagi. Dampaknya sangat merugikan bagi UNM. Mahasiswa itukan bagian dari masyarakat juga, jadi seharusnya tidak saling serang seperti kemarin," paparnya. (*)
*Reporter: Muhammad Yasir