Panitia sedang serius menyimak salah satu peserta yang membawakan pidatonya. (Ajip-Profesi) |
Salah seorang peserta asal SMA Islam Atirah Bukit Baruga yang mengikuti lomba Spelling Bee, Fiqih Eka Putra, mengungkapkan dirinya sangat bersemangat untuk menunjukkan kemampuannya dalam bercakap bahasa Inggris. “Kalau jurinya bule, saya sebagai peserta mau tampil all out supaya dia percaya bahwa Bahasa Inggris sudah menjadi bahasa keseharian kami di sekolah,” ucap siswa kela XI ini.
Bule yang menjadi primadona dalam lomba ini bahkan tidak segan-segan mengobrol ringan dengan para peserta di sela-sela istirahat lomba. Albert, juri dalam lomba Speech Contest mengajak pemenang lomba untuk makan siang bersama di Lamacca Resto. “Tadi saya mengajak peserta untuk makan siang tapi dia malu-malu,” ujarnya dengan terbata-bata.
Selaku panitia pelaksana, Asri mengungkapkan bahwa kebetulan ada bule yang sering jalan-jalan ke Pusat Bahasa (Language Center) UNM jadi mereka mengundangnya untuk menjadi juri. “Para bule itu sering ke pusat bahasa belajar bahasa, jadi kenapa tidak kita ajak saja jadi juri,” tutur mahasiswa UNM ini. (*)
*Reporter : A. Ajip Rosyidi