Fakultas Teknik UNM. (int) |
Jasman, salah satu pengurus HMJ Oto membeberkan, pelantikan tersebut tidak terlaksana dikarenakan Jamaluddin melakukan kesalahan yang menurut mereka tidak bisa ditolerir. “Kami tidak dilantik karena dia (Jamaluddin, red) memukul salah satu maba waktu itu,” ungkapnya. Oleh karena itu, ia menganggap perlu dilaksanakan Musyawarah Luar Biasa (Muslub) untuk membahas status kejelasan HMJ Oto.
Meskipun telah dipastikan akan dilaksanakan Muslub, namun waktu dan tempat pelaksanaannya belum ditentukan oleh pihak-pihak himpunan. “Waktu dan tempatnya juga belum tahu kapan. Tapi Muslub ini akan dilaksanakan dalam waktu dekat. HMJ tidak akan dilantik selama Jamaluddin masih menjabat sebagai ketua,” tutur Marsus Suti, Ketua Jurusan Otomotif Fakultas Teknik UNM.
Lanjut Marsus, ia berharap Muslub tersebut bisa terlaksana agar status HMJ Oto ada kejelasan, mengingat HMJ OTO cukup lama vakuum pasca kejadian pemukulan tersebut. “Semoga Muslub ini bisa menjernihkan masalah tersebut dan membangunkan HMJ Oto dari tidurnya yang panjang,” harap dosen Otomotif ini. (*)
*Reporter: Dian Febriani
Catatan Redaksi: Berita terkait sekaligus ralat mengenai berita di atas dapat dilihat disini.