ilustrasi. (int) |
"Sebenarnya batas pendaftarannya sampai 25 Maret. Tapi, karena peserta waktu itu baru sekitar 20 orang, maka kita perpanjang lagi batas waktu pendaftarannya," ungkap Wahyuddin, salah satu staff ahli Pembantu Rektor bidang Kemahasiswaan (PR III) UNM. Ia menambahkan, untuk saat ini, peserta yang telah terdaftar bakal mengikuti seleksi di lingkup universitas berjumlah 40 orang. "Kemungkinan jumlah ini masih bisa bertambah," imbuh mantan Ketua LPM Penalaran ini.
Proses seleksi sendiri akan dilangsungkan pada tanggal 6 April di gedung PPs UNM dengan memperlombakan 5 cabang, yakni Tilawatil Qur'an, Tartil Qur'an, Hifdzil Qur'an (1 juz), Hifdzil Qur'an (2 juz), dan Kaligrafi Dekorasi. Dari hasil seleksi ini, akan dipilih masing-masing satu orang putra dan satu orang putri yang akan mewakili UNM berlomba di ajang nasional MTQ pada bulan Juli mendatang. "Sebelum diutus akan dilakukan pembinaan atau pelatihan kepada para pemenang," terang Wahyuddin.
Sebelum pendaftaran ditutup, mahasiswa UNM yang berminat untuk mengikuti seleksi lingkup universitas bisa melakukan registrasi melalui panitia pelaksana atau dengan melaporkan diri melalui staff ahli PR III UNM. (*)
*Reporter: Imam Rahmanto