Sejumlah mahasiswa fakultas Teknik mengantre untuk menunggu giliran memilih Ketua dan Wakil Ketua BEM FT yang baru, Kamis (28/3). (Rizki-Profesi) |
Hal ini menyebabkan Maperwa selaku lembaga legislatif masyarakat FT terpaksa menyelenggarakan sidang istimewa terhadap Presiden BEM FT periode 2011/2012. "Presiden BEM-nya menyelesaikan studi sebelum Mufak. Pembacaan LPJ kan pada saat Mufak, sebelum periodenya habis dia sudah menyelesaikan studi. Jadi, Maperwa ambil sikap untuk sidang istimewakan presiden BEM yang menyelesaikan studi yang dianggap menghianati lembaga," ujar Aryadi.
Sidang istimewa yang diselenggarakan Maperwa FT menghasilkan keputusan jabatan presiden BEM FT sementara dialihkan kepada Menteri Potensi Mahasiswa, sampai pada Musyawarah Fakultas (Mufak) FT yang nantinya akan melantik periode kepengurusan baru untuk BEM serta Maperwa FT. "Sidang istimewa menunjuk Menteri Potensi Mahasiswa sebagai presiden BEM sementara. Dia menggantikan posisi Presiden BEM periode 2011/2012," terang mahasiswa eksponen 09 ini lebih lanjut. (*)
*Reporter: Yeni Febrianti
*Reporter: Yeni Febrianti