 |
| (int) |
Menurut Duncan McGiligan, saat ini banyak mahasiswa asing yang berminat kuliah di Indonesia, khususnya untuk jenjang magister dan doktoral. Hanya saja memiliki keterbatasan biaya dan akses. “Karena itulah kami hadir sebagi jembatan bagi mahasiswa asing untuk kuliah di universitas yang mereka inginkan tanpa harus mengeluarkan biaya besar dan meninggalkan daerahnya," tuturnya.
Olehnya itu pihaknya menawarkan program yang disebut Virtual University, yakni proses belajar mengajar dilakukan dengan pemanfaatan jaringan internet. " Mahasiswa dari Amerika akan kami hubungkan dengan dosen pengampuh mata kuliah yang mereka pilih di UNM misalnya, jadi mahasiswa bisa dimana saja bisa menerima materi perkuliahan asal terkoneksi dengan jaringan internet, serupa dengan program e-learning, " paparnya mencontohkan.
Sementara itu, Pembantu Rektor Bidang Kerjasama (PR IV) UNM, Eko Hadisujiono, mengutarakan bahwa program Virtual University ini sangat memungkinkan dilaksanakan di UNM, dikarenakan kemampuan bandwich jaringan internet yang kita miliki cukup besar. "Pada dasarnya, kami sepakat untuk bekerjasama dalam program ini, sisa menunggu draf MoU dari mereka, kemudian kita bahas dan dijalankan, " ujarnya. (*)
*Reporter: A. Ajip Rosyidi