 |
| Pascasarjana UNM. (Imam-Profesi) |
PTS tersebut sejumlah diantaranya berasal dari luar Sul-sel diantaranya berasal dari Palu, Kolaka, Gorontalo, Manado dan Sulawesi Barat.
Rektor UNM Arismunandar, selaku ketua sidang promosi sempat kewalahan mengabsen sejumlah undangan yang hadir untuk menyaksikan promovendan memaparkan hasil disertasinya. "Kita bersyukur UNM didatangi oleh orang-orang hebat yang berasal dari sejumlah perguruan tinggi di Sulawesi," ujar Arismunandar sebelum membuka acara.
Sementara itu, Promovendan Ibrahim Saman mengangkat judul disertasi Model Tata Kelola Keuangan perguruan Tinggi Swasta Pada Kopertis Wilayah IX Sulawesi (Studi pada Universitas Klabat Manadao). Dalam disertasinya ayah 7 anak ini mengungkapkan sejak tahun 2002 menunjukkan ada tiga kondisi yang terjadi pada PTS yaitu, ada yang mengalami kemajuan pesat, mengalami stagnan dan adapula yang mengalami penutupan program studi serta merubah bentuk dan atau alih tata kelola. "Bagi perguran tinggi swasta yang maju itu tak jadi masalah, tetapi yang stagnan dan bubar tentu menjadi maslah. Hal ini disebabkan karena tidak terpenuhinya syarat sebagi PTS yang melakukan proses penyelenggaraan dan tata kelola keuangan," ungkap Ibrahim.
Dia menambahkan berbagai kasus yang dihadapi oleh PTS saat ini masih menujukkan fenomena tata kelola keuangan yang perlu dimandirikan dan diotonomikan menghadapi dinamika persaingan yang sangat ketat. Karena, lanjut dia akibat tata kelola keuangan yang kurang baik sehingga dapat memicu PTS dapat memiliki dualisme kepemimpinan. "Kejadian ini banyak kita jumpai di sekeliling kita," terang pria berdarah Majene ini.
Ibrahim Saman menyelesaikan studinya dengan masa studi 3 tahun 6 bulan dengan IPK 3,84. (*)
*Reporter: Azhar Fadhil