Direktur PPs UNM, Prof. Dr. Jasruddin, M.Si mengungkapkan ke lima belas dosen tersebut rencananya dijadwalkan berangkat pada februari 2013 mendatang. Untuk persiapan keberangkatan mereka, Jasruddin menambahkan pihak PPs UNM telah melakukan persiapan sedini mungkin. Diantaranya memberikan stimulan kepada masing-masing mahasiswa untuk dapat beradaptasi dengan negara tujuan mereka. "Salah satu bentuk stimulan yang kami berikan adalah berupa pengenalan budaya, tradisi, kondisi cuaca dan pemberian kursus bahasa inggris singkat. Mereka akan ditraining oleh staff international office kami, " ujar Jasruddin usai memberikan pengarahan kepada lima belas dosen Unima tersebut, (30/11).
Selain memberangkatkan lima belas dosen Unima, PPs UNM juga memberikan kesempatan kepada dua professor UNM dan satu professor Unima untuk "terbang" bersama ke AS. "Sengaja kami mengikutkan professor, agar para mahasiswa dapat mendapatkan bimbingan langsung terkait disiplin ilmu mereka," ungkap Jasruddin. Tujuan lainnya, masih menurut Jasruddin agar para professor tersebut juga dapat merasakan pengalaman luar negeri.
Salah satu dosen, Verry Paat mengungkapkan dirinya sangat beruntung dapat merasakan pengalaman keluar negeri. Menurutnya, momentum tersebut harus bisa dimaksimalkan. Apalagi lanjut Verry program short course tersebut akan banyak membantu dirinya meraih gelar doktornya dengan predikat plus. "Predikat plus karena ada perbedaan yang sangat mencolok dengan sejumlah doktor lain yaitu pernah merasakan short course keluar negeri,"terangnya.
Lebih jauh, very mengungkapkan sejauh ini persiapan yg dilakukan pihaknya hanya berupa memperdalam pengetahuan bahasa inggrisnya. Pasalnya, diakui Very pengetahuan bahasa inggris yang dimilikinya harus lebih ditingkatkan. "Lidah orang asing dan lidah kita, itukan sangat berbeda,"pungkasnya.(*)
*Reporter: Muhammad Yasir