Bus UNM. |
Namun, bus-bus dianggap sangat kurang untuk mengangkut ratusan mahasiswa KKN tersebut. Kurangnya bus berdampak pada keterlambatan mahasiswa tiba di lokasi KKN. Misalanya, mahasiswa yang KKN di kota Pare-pare, mereka terlambat tiba di lokasi lanataran bus mereka baru dipesan dari pihak kampus. “Bus yang disediakan pihak kampus hanya 6 padahal kami butuh 10 bus karena jumlah mahasiswa untuk wilayah parepare sekitar 284 orang,” ucap Muhammad Rakib dosen pembimbing KKN PPL wilayah Parepare.
Lokasi penyambutan yang dijadwalkan akan diadakan siang itu di Ruang Pola Sekdako Pare-pare terpaksa dipindahkan di Kantor Dinas Pendidikan. Saat kepala dinas dan kepala kecamatan setempat berkumpul, mahasiswa KKN PPL belum tiba di lokasi. Akhirnya, mereka bubar dan meninggalkan lokasi dinas pendidikan. Sampai ketika mahasiswa KKN PPL UNM tiba di lokasi, kepala dinas pendidikan kota Parepare dan kepala kecamatan setempat kembali berkumpul di lokasi.
Saat dikonfirmasi, adanya keterlambatan ini disebabkan karena bus yang disediakan oleh pihak kampus hanya sedikit. Jadi, pihak kampus kembali memesan beberapa bus untuk menampung mahasiswa KKN PPL tersebuT. (*)Saat dikonfirmasi, adanya keterlambatan ini disebabkan karena bus yang disediakan oleh pihak kampus hanya sedikit. Jadi, pihak kampus kembali memesan beberapa bus untuk menampung mahasiswa KKN PPL tersebuT. (*)
*Reporter: Nurjanna Jamaluddin