 |
| Pihak kepolisian yang mengamankan kampus UNM Parangtambung pasca bentrokan. (Rizki Profesi) |
PROFESI-UNM.ORG - Rektor UNM dan pihak Kepala kepolisian daerah (Kapolda) Sulselbar sepakat untuk melakukan pengamanan yang lebih ketat hingga 3 bulan ke depan, pasca tawuran yang mengakibatkan 2 korban tewas di kampus Parangtambung, Kamis (11/10).
Penanggung jawab pihak kepolisian dari Polda Sulselbar, Jamaluddin mengatakan, kesepakatan ini sebagai bentuk pelaksanaan kesepakatan antara Kapolda dan rektor UNM. "Saya ditugaskan disini sampai 3 bulan, tapi kita lihat perkembangannya nanti bagaimana," bebernya ketika ditemui.
Rencananya, siang ini pihaknya juga akan mengadakan pertemuan dengan Pembantu Dekan Bidang Kemahasiswaan (PD III) tiap fakultas guna membahas langkah-langkah apa yang diambil untuk meredam masalah yang terjadi di kampus Parangtambung. "Siang ini kita rencananya akan bertemu," ungkapnya. (*)
Reporter: Azhar Fadhil