A. Muhammad Ghalib. (int) |
Sebagai alumni IKIP UP bagaimana anda melihat UNM saat ini?
Wah… saya kagum melihat perkembangannya yang sudah sangat luar biasa seperti sekarang ini. Apalagi kalau dikembangkan lagi tentu akan sangat luar biasa sekali. Termasuk di bidag ICT nya. Di India yang maju saat ini adalah ICT nya, mudah-mudahan UNM mampu memanfaatkan peluang itu untuk dapat bekerjasama dengan India. Karena memang perguruan tinggi di india sudah di back up dengan ICT yang kuat. Kalau perguruan tinggi sudah di back up dengan ICT yang kuat maka yakin saja perguruan tinggi tersebut akan menjadi rujukan dari perguruan tinggi lain. Kita harapkan UNM dapat seperti itu.
Apa yang sebaiknya dapat kita adopsi dari India ?
Saya kira yang menjadi prioritas saat ini adalah kita dapat mengadopsi kemajuan ICT dari India. Karena hal inilah yang mendukung percepatan suatu bangsa dan negara utamanya perguruan tingginya. Karena terus terang di India yang berkembang pesat saat ini adalah ICT nya. Dan saya pikir kalau ICT sudah sangat maju yang lain akan mengikut dengan sendirinya. Karena ICT dapat mengcover semua elemen apalagi jika ditunjang dengan SDM yang memadai pula.
Dalam hal kerjasama dengan dunia pendidikan, anda mengatakan kedepan Makassar akan menjadi pusat pengembangan pendidikan di Indonesia timur. Alasan anda memilih kota Makassar?
Menurut saya alasan memilih Makassar sebagai pusat pengembangan pendidikan di Indonesia timur sudah sangat rasional karena untuk kawasan Indonesia timur sendiri, yang menjadi pintu gerbangnya saat ini kan Makassar. Jadi kalau kita sudah sampai disini (Makassar)artinya kawasan lain pasti akan mengekor kesini. Olehnya hal mendesak yang harus kita lakukan untuk mempercepat laju pertumbuhan pendidikan kita saat ini adalah menunjuk Makassar sebagai sentral pendidikan di Indonesia timur. Karena memang Makassar saat ini merupakan daerah yang sangat strategis.
Peran UNM akan seperti apa kedepannya?
UNM saya pikir salah satu perguruan tinggi yang sangat prospektif dan punya potensi besar dalam mendorong percepatan pembagunan di Indonesia timur. Untuk itu peran UNM dalam memajukan pusat pendidikan di kota Makassar pasti akan sangat dibutuhkan. Karena dari UNM lah tenaga-tenaga pendidik yang profesional bisa dilahirkan. Bagaimana bisa melahirkan para juara-juara tanpa ditunjang oleh guru-guru yang berkualitas. Tanpa peranan ini seluruh sektor diranah pendidikan pasti akan lumpuh. Saya juga alumni IKIP Ujungpandang dan saya menyadari bahwa peran guru memang sangat penting. Bagaimana bangsa kita bisa maju kalau gurunya saja kurang berkualitas. Dan ini yang menjadi kesalahan terbesar kita menganggap profesi guru tidak penting.
Kalau di India sendiri, bagaimana perhatian pemerintah terhadap profesi guru?
Kalau di India menurut saya perhatian pemerintah disana terhadap para guru-gurunya sangat luar biasa sekali. Apalagi jika mereka telah mencapai gelar guru besar. Saya mengambil sampel, untuk guru yang baru masuk ngajar, disana mereka digaji minimal Rp5 juta. Pertanyaannya, kenapa pemerintah disana mau menerapkan hal itu? karena memang mereka sadar bahwa profesi guru adalah profesi yang sangat penting. Karena guru-gurulah yang nantinya akan mencetak sarjana, kaum-kaum intelektual, dan para pemimpin bangsa. Logikanya kan sederhana, bagaimana pemimpinnya bagus kalau gurunya saja tak berkualitas. Kalau ini kita sadari lebih awal saya yakin kita juga akan lebih cepat maju.
Dalam hal pertukaran mahasiswa, bagaimana bentuk apresiasi pihak Dubes RI kepada UNM?
Sejauh ini Dubes RI untuk India memberikan sejumlah peluang buat mahasiswa UNM yang ingin mengecap pendidikan di India. Olehnya, kami sangat mengapresiasi hal itu jika suatu waktu ada mahasiswa UNM yang memiliki nasib untuk terbang ke India. Untuk saat ini pihak Dubes RI juga masih tetap menunggu pihak UNM berkunjung ke India untuk mengidentifikasi persoalan apa yang cocok untuk dikerjasamakan nantinya.
Agar dapat lebih berkembang apa pesan anda buat UNM?
Pesan saya yaitu UNM harus perbanyak kerjasama. Karena disadari atau tidak dunia saat ini sangat jauh berkembang. Untuk menyongsong perubahan itu maka diperlukan kerjasama dari berbagai pihak. Karena terus terang saya katakan bahwa sebenarnya yang membuat kita hidup itu adalah orang lain. Semakin banyak kita melakukan kerjasama orang lain maka itu akan semakin bagus.
Sebagai alumnus apa yang ingin anda sampaikan buat mahasiswa UNM?
Saya kira begini, khusus buat mahasiswa UNM, tugas utama kalian yang pertama adalah belajar, yang kedua belajar, yang ketiga belajar juga. Kalau untuk urusan demonstrasi, demo juga adakalanya sangat berguna tapi itu kalau bisa diatur dengan baik agar dapat mencapai tujuan. Jangan sekali-kali merusak. Mahasiswa India juga berdemo, dia juga menyampaikan pendapatnya kepada rektornya tetapi dia sangat teratur. Kalau misalnya dia bergerak seratus orang sampai ke lokasi aksi juga tetap seratus orang. Kalau di Indonesia awalnya memang seratus tapi lama kelamaan malah menjadi ribuan orang. Para demonstran di india juga sama sekali tak merusak fasilitas umum. Mereka sangat sadar bahwa itu adalah kepentingan umum. Saya kira itu yang harus kita adopsi bersama untuk mewujudkan mahasiswa UNM yang lebih baik.(*)