Berita Terbaru!! :
Home » , » Rektor Imbau Mahasiswanya Jauhi Narkoba

Rektor Imbau Mahasiswanya Jauhi Narkoba

Admin by Imam Rahmanto on Wednesday, 29 May 2013 | 16:55

Rektor UNM dan Kepala BNN provinsi Sulawesi Selatan duduk bersama di atas podium usai membuka penyuluhan bahaya narkoba yang di lakukan UNM yang bekerja sama dengan BNN, Rabu (29/5). (Aan - Profesi)
PROFESI-UNM.COM - Narkoba, sebagai salah satu obat "terlarang" di Indonesia sudah sepatutnya dijauhi oleh generasi muda, khususnya mahasiswa. Hal tersebut diimbau rektor UNM, Arismunandar ketika secara langsung membuka penyuluhan tentang bahaya narkoba, di Ruang Senat UNM, Rabu (29/5). Penyuluhan tersebut atas kerja sama dengan pihak Badan Narkotika Nasional (BNN) yang secara khusus didatangkan dari provinsi.

"Buat mahasiswa UNM, jauhi Narkoba dalam bentuk apapun. Jangan sampai ada yang memakai atau bahkan mengedarkan narkoba di kampus kita,” serunya sesaat membuka penyuluhan tersebut. Lebih lanjut, tanpa didampingi Pembantu Rektor bidang Kemahasiswaan, rektor tersu mewanti-wanti civitas akademika untuk menjaga dirinya dari pergaulan yang melibatkan penggunaan narkoba.

Penyuluhan yang juga dihadiri oleh Ketua BNN provinsi Sulawesi Selatan, Richard N Naingolan hanya dilangsungkan satu hari saja. Meskipun demikian, sekira lebih dari 200 mahasiswa memadati ruangan lantai 3 rektorat itu. Mereka menyimak materi yang dipaparkan oleh Ketua BNN Sulsel, terkait bahaya penggunaan narkoba, pengedaran narkoba, serta hukum-hukum pidana yang mengikatnya.

Menurut Richard, mahasiswa adalah kelompok kedua tertinggi yang terjerat kasus penyalagunaan narkoba setelah pekerja. “Penyuluhan ini kami fokuskan untuk kalangan mahasiswa, karena dilihat dari segi materi mahasiswa masih bergantung pada orang tuanya atau keluarganya. Terlebih lagi yang katanya mahasiswa adalah agent of change. Tidak lucu kan kalau mereka sendiri sebagai pemakai sekaligus pengedar barang haram ini,” jelas komisaris polisi ini.

Selain itu, BNN juga mengahdirkan beberapa narasumber diantaranya DR.Arlin Adam dan dr.Noer Bahri Noor  yang juga memberika materi pemebekalan dalam penyuluhan anti narkoba ditinjau dari prespektif kesehatan, agama dan sosial. Hingga sore hari, kegiatan tersebut baru berakhir.  (*)


*Reporter: Aan Ariska Febriansyah & A. Sadriani



Share this article :
0 Komentar
Tweet
Komentar

0 comments :

Sampaikan tanggapan Anda

Tanpa Anda Kami Belum Lengkap