Penyematan Atribut. PR I Sofyan Salam menyematkan atribut kepada peserta PPDN 2015. (Foto: Ari - Profesi) |
Acara dimeriahkan dengan persembahan kesenian khas Sulawesi Selatan, diantaranya Anggaru dan Tari Paddupa. Para tamu dan peserta sesekali memberikan tepukan tangan saat kesenian itu dimainkan.
Kegiatan ini akan berlangsung selama tiga hari kedepan. Beberapa item kegiatannya yaitu Seminar Pendidikan, Debat mahasiswa, Simposium, LKTI, kunjungan wisata, serta malam ramah tamah.
Ketua Panitia Asriadi mengatakan, kegiatan ini sebagai wadah silaturahmi atar mahasiswa PGSD se-Indonesia. Selain itu, lanjut Asriadi, ini juga sebagai pembuktian bahwa mahasiswa Makassar tidak hanya tahu tawuran.
"Kegiatan ini merupakan yang pertama kali diadakan di Makassar. Kami menggelar ini untuk membuat forum diskusi antar mahasiswa PGSD," kata mahasiswa angkatan 2011 ini.
Ketua Panitia Asriadi mengatakan, kegiatan ini sebagai wadah silaturahmi atar mahasiswa PGSD se-Indonesia. Selain itu, lanjut Asriadi, ini juga sebagai pembuktian bahwa mahasiswa Makassar tidak hanya tahu tawuran.
"Kegiatan ini merupakan yang pertama kali diadakan di Makassar. Kami menggelar ini untuk membuat forum diskusi antar mahasiswa PGSD," kata mahasiswa angkatan 2011 ini.
Sementara itu, PR I Sofyan Salam, menyampaikan apresiasi kepada panitia yang sukses mengadakan kegiatan nasional. Menurutnya, kegiatan ini mesti diperbanyak karena dapat memperluas wawasan mahasiswa. "Selamat kepada panitia, berhasil mempertemukan mahsiswa dari berbagai daerah," ucap guru besar FSD ini. (*)
*Reporter: Ari Maryadi